Kenapa Harus Kamis Pahing
Tersipu malu saat kusapa salah satu siswa yang ternyata baju lurik yang dipakai kedodoran karena memakai baju bapaknya saat masih muda, ada lagi yang berlari menyalami saya ketika baru turun dari motor siswa kelas empat yang memakai seragam PKK ibunya dalam batinku ikut tertawa namun tetap sapa semangat yang saya sampaikan bahwa kalian adalah anak- anak bangsa yang akan meneruskan budaya kita.bel bebunyi seperti biasanya siswa berbaris di depan kelas masing-masing bersalaman dengan guru kelasnya dilanjut berdoa dan membaca Asmaul Husna sebagai pembiasaan dan di akhiri dengan beberapa mars pelajar pancasila, mars PPK dan mars SD kali ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Wiwit Aku Isih Bayi ada rasa trenyuh saat menyanyikan tembang tersebut ingat masa kecil.
Bedasarkan keputusan gubernur Daerah Istimewa untuk melestarikan budaya setiap 35 hari atau dalam istilah jawa selapan dino seluruh instansi untuk memakai pakaian kejawen dengan tujuan untuk "melestarikan budaya leluhur" pada hari Kamis Pahing
Mengenakan kebayak dan jarik bagi perempuan
Memakai sorjan dan jarik dilengkapi dengan blangkon
Kenapa hari Kamis? Karena disesuaikan dengan hari perpindahan Keraton dari Ambarketawang ke kraton yang sekarang sejak saat itu dicanangkan sebagai hari berdirinya Keraton Yogyakarta
Tidak menghalangi aktifitas siswa yang tetap mengikuti pelajaran dan aktif bergerak serta berespresi.saat istirahat operator memutar tembang dolanan yang bisa didengar seluruh warga sekolah
Gunungkidul, 2 pebruari 2023
Komentar
Posting Komentar
maju terus
Semangat