Postingan

Menampilkan postingan dengan label Puisi

Tak Hanya sepayung berdua

Gambar
Tak seindah berjalan bersama saat rintik hujan mengiringi langkah ini.... Tak peduli cahaya kilat menyambar disana sini Tetesan air hujan sebagai pertanda kuasa Ilahi Tuk makhluk yang selalu menanti Warna warni corak yang engkau miliki Bagai bunga yang mekar di sore hari Menyertai gelak tawa kebersamaan kami Diantara tamu yang datang silih berganti Mentari merangkak turun ke bumi  pertanda hari mulai petang Rintik hujan tak terhitung lagi Genggaman payungpun terbentang Sapa menyapa saat berpapasan  Jari jemarimu menjulur bak penari Menandai lembutnya perasaan Itulah arti kebersamaan  Gunungkidul,11 Pebruari 2023

SYUKURKU

Gambar
Suara ayam bersahutan tanda hari mulai pagi Adzanpun terdengar disana-sini Langkah kaki memenuhi panggilan ilahi Tangan menengadah menggerakkan hati Duhai pagi berseri bawalah raga  Bersama cahaya fajar berwarna  Bagai burung terbang membahana Menjalankan hidup penuh makna Langit cerah membawa berkah  Menyambut panen petani melimpah  Berjuta kenikmatan tak berjumlah Hanya doa dan syukur yang tertumpah  GUNUNGKIDUL, 23 JANUARI 2023

Indahnya Bersama

Gambar
Untaian kata bahagia yang terucap  Tak henti disetiap langkah kaki Taman Celosia tempat yang menawan hati Dihiasi bunga berwarna warni Menara menjulang tinggi ke langit Pot putih tertata bagaikan bukit Membuat mata enggan terpejam Jembatanpun jadi tempat menawan Disetiap sudut terlihat lampu menghias Indah merekah terhampar luas Momen indah membuat puas Seolah enggan untuk melepas Diatas perahu penyangga  menengadah Berharap kebersamaan jadi berkah  Eling bening melengkapi hari yang indah Kelompok Kerja Kepala Sekolah jadi penengah Malam menjelang dihiasi lampu temaram Musik terdengar mik tergenggam Dari biduan dimasa silam   Membuat mata ingin terpejam Gunungkidul, 21 Januari 2023  (kutulis saat perjalanan pulang dari Celosia dan Eling Bening)

Fajar Menyingsing

Gambar
Bergegas aku dalam buain mimpi Bersujud dalam alunan doa Merangkai asa pagi menanti Hadirkan cahaya mentari Langkah kaki menapaki tangga  Tergores senyum menyapa Dalam suasana dingin kurasa Tiba waktu jalan bersama Duduk berjajar rapi  Alunan musik siap menemani Menghantarkan ibu Sri widayati Semoga bukan yang terakhir kali Gunungkidul, 21 Januari 2023

Trumpahku

Gambar
Menelusuri jalan berkali-kali Dengan menjinjing kardus bertali  Demi mengabdi orang tua wali Yang berisi gula dan roti Sampai ditempat sedikit kaget  Karena operasi sudah terlewat Terlihat wajah tmpak pucat Karena jarinya terpasang kawat Disela cerita disuguh teh hangat  Berdoa dengan penuh hikmat  Semoga kelak selalu sehat  Jangan membuat lagi adu kuat Tak terasa dua trumpahku  menunggu  Warna coklat kesayanganku Sepertinya ada yang mengganggu Menambah corak seperti kupu GUNUNGKIDUL,19 Januari 2023

RUWET

Gambar
Gemulai tanganmu nenyapu  Membersihkan sisa debu  Ditengah motor pengantar menderu Tak sedikikitpu menggerutu Bel sekolah berbunyi  Murid murid berjajar rapi  Didepan kelas engkau berjanji  Masuk kelas dengan hati-hati Kau sapa murid dengan tepuk semangat Dengan senyum sebagai perekat Seindah ilmu yang lebih kuat Dihari kelak dihati melekat Sejenak kau duduk dibangku Membaca wa dari sahabat  Tidak mengira wa jadi masalah Seperti bolah ruwet bruwet 

Hausnya Dewi Sriku

Gambar
Hamparan daun berkilau  Bagai lembaran karpet berjajar Warna daunmu menghijau  Meskipun matahari selalu membakar Bungamu kini berisi biji Berharap hujan datang kembali Karena ridhomu aku menanti  Menjadi harapan para petani  Tertegun aku dikejauhan  Tatapan mahkotamu sungguh menawan Gemulai dedaunan karena tiupan Dewi Sri ku menanti hujan 

Senja Dibalik Awan

Gambar
Menyusuri jalan menjelang petang Ditemani mesin kendaraan  Kendaraan yang sudah mulai usang Biasa untuk malang melintang Perlahan rodaku mulai berjalan  Meski terkadang menyalip orang Karena rasa yang tertahan  Agar aku cepat pulang Jauh diujung sana  Kulihat senja berwarna jingga  Sinar terpancar hati terpana Pertanda maghrib akan tiba 

Dewi Sri

Gambar
Kicau burung menyambut mentari pagi Bersahutan disana sini  Bersama hembusnya angin sepoi Dihamparan tanaman padi Seiring jalannya waktu  Engkau tumbuh dengan umur tertentu Apabila curah hujan menyertaimu Siang malam petani menunggumu Dulu yang engkau kering dan ramping Kini terlihat lebat akan menguning  Tumbuh pesat karena doa yang kurenung Disela tiupan angin dan mendung Saatnya panen nanti  Pasti disambut dengan senang hati Bulir-bulirmu akan menjadi biji  Nenek moyangku menyebut kau Dewi Sri

Cantiku

Gambar
Kulihat indah warna tubuhmu  Di pojok ruang tamuku Bak pesona dinding rumahku Aku sangat mengagumimu Kuhampiri meski tak kan kupetik Rasanya ingin mencium bau harummu Namun tak kudapati rasa itu Indah tampak warna ungumu Anggrek cantik kesayanganku Gunungkidul,5 januari 2023