SITI MAUNAH SDN MULUSAN GUNUNG KIDUL

Mengawali Perayaan Hari Penegakan Kedaulatan Negara pada hari ini, marilah bersama-sama memberikan penghormatan kepada "bunga putra  bangsa", yang telah melayani dan berkorban demi ibu Pertiwi.Seraya mendoakan, agar mereka memperoleh pahala sesuai amal bhaktinya, serta diterima di haribaan Allah SWT Pancaran matahari pagi menyertai semangat peserta upacara pagi ini, upacara yang biasanya dilakukan di hari senin namun pagi ini sengaja diadakan di hari Rabu tanggal 1 Maret 2023 bertepatan dengan Hari Kedaulatan Negara yang baru pertama kali diperingati bersama siswa SD Negeri Mulusan khususnya umumnya seluruh bangsa Indonesia.  Rangkaian upacara yang telah tersusun tidak bisa terselesaikan karena tiba-tiba langit redup rintik hujan menyusul membasahi halaman sekolah  Tidak mengurangi semangat dan kedisiplinan warga sekolah untuk tetap meneruskan pembacaan amanat dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ditengah guyuran hujan yang dapat di...

Melanjutkan program guru penggerak yang kali ini beda dari hari biasanya sekolah kami siswanya dipulangkan lebih awal bahkan saking pentingnya acara pelaksanaan pendampingan guru penggerak dilaksanakan pukul 10.00 dengan pendamping seorang guru muda berbakat sebutannya pak Oyong entah mengapa namanya mirip dengan nama ceme yang sering aku buat sayur mungkin dugaan saya dulu ibunya ngidam oyong.Kali ini pemaparan disampaikan oleh ibu Tatik sendiri selaku guru Penggerak di SDN Mulusan dengan tema" Visi dan prakarsa perubahan Sekolah"  yang membahas tentang keinginan dan cita cita harapan tentang siswa yang akan datang Acara diawali dengan pembacaan puisi karya Ir.Soekarno yang isinya tentang keaneka ragaman budaya yang ada yang terlihat bukan perbedaanya namun itu adalah Indonesia. Indahnya alam dimana itulah Indinesia .Begitu juga sekolah kita beragam corak dan watak karakter anak adalah siswa yang akan kita bentuk karakternya untuk .menjadi...

  Siang ini tidak seperti biasanya hari Kamis Pahing anak-anak memakai baju kejawen dalam rangka  melestarikan budaya leluhur dan membangkitkan budaya jawa karena tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta  yang tentu saja beda dengan daerah lain, pembelajaran berjalan dari pagi sampai jam pelajaran usai meskipun berpakaian kejawen tidak mengurangi aktifitas bagi seluruh siswa dan guru yang ada di sekolah kami SDN Mulusan Siang ini yang biasanya ekstra pramuka namun siang ini ada kegiatan Diseminasi dari ibu Tatik sebagai guru penggerak yang akan menyampaikan materi dengan tema "Konsep-konsep Inti Budaya Positif dan Penerapannya" yang melatar belakangi adalah guru ibarat petani yang akan mengolah lahan bagaimana bisa menghasilkan dengan baik dan menyuburkan tanah tersebut sehingga menghasilkan tanaman yang baik.Sebagai guru harus mempunyai tanggung jawab bagaimana menciptakan suatu lingkungan positif yang terdiri dari warga sekolah yang saling mendukung, saling belajar,dan sal...

Tersipu malu saat kusapa salah satu siswa yang ternyata baju lurik yang dipakai kedodoran karena memakai baju bapaknya saat masih muda, ada lagi yang berlari menyalami saya ketika baru turun dari motor siswa kelas empat yang memakai seragam PKK ibunya dalam batinku ikut tertawa namun tetap sapa semangat yang saya sampaikan bahwa kalian adalah anak- anak bangsa yang akan meneruskan budaya kita.bel bebunyi seperti biasanya siswa berbaris di depan kelas masing-masing bersalaman dengan guru kelasnya dilanjut berdoa dan membaca Asmaul Husna sebagai pembiasaan dan di akhiri dengan beberapa mars  pelajar pancasila, mars PPK dan mars SD kali ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Wiwit Aku Isih Bayi ada rasa trenyuh saat menyanyikan tembang tersebut ingat masa kecil. Bedasarkan keputusan gubernur Daerah Istimewa untuk melestarikan budaya setiap 35 hari atau dalam istilah jawa selapan dino seluruh instansi untuk memakai pakaian kejawen dengan tu...

Mens sana in corpore sano sebuah kalimat dari bahasa latin yang artinya "Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.Artinya jika jiwa seseorang it sehat maka tubuhnya akan sehat pula.Pembiasaan yang dilakukan disetiap hari Jumat adalah senam pagu yang diikuti oleh kepala sekolah dan siswa kelas 1- 6 di halaman sekolah yang luas dan asri Kebetulan pagi ini ada Kegiatan Kelompok Guru (KKG) di korwil Kapanewon untuk seluruh guru se kapanewon Paliyan kesempatan tersebut digunakan untuk kegitan Jumat pagi .Senam dan diteruskan Literasi menampilkan unjuk keberanian di depan teman  Dimulai dengan ananda Febri kelas V Yang menyanyikan Gundul -gundul Pacul penonton sangat menikmati penampilannya disusul paparan dari kelas VI yang mengajak warga sekolah untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan berpilah dan nanti akan diolah dan dimanfaatkan di lingkungan sekolah, selanjutnya penampilan kelas IV yang diwakili oleh Afifah, Arsyila, Putri, Hafid, d...

Tentunya masih ingat dengan tulisan saya beberapa waktu yang lalu yang berjudul Setik Mainanku yang sedang ramai ramainya dimainkan oleh anak-anak di sekolah Sampah adalah barang bekas yang terkumpul dari berbagai bungkus organik maupun non organik yang banyak menimbulkan dampat apabila tidak dikelola dengan benar setelah sekolah mengadakan program mengolah sampah dari hasil memilah saya bermaksud untuk memanfaatkan hasil karya dari barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan  Tidak perlu tawar menawar ketika anak saya umumkan bahwa besok kita akan membuat karya dari barang bekas siswa langsung setuju dan bersorak -sorak karena yang akan kita  buat besok  adalah tempat pensil.Dengan bahan botol bekas dan setik es krim yg  setiap anak sudah memiliki Dengan semangat dan antusias yang luar biasa siswa mulai bekerja dari mulai merekatkan isolasi sampai memasang kertas krep dilakukan oleh murid sendiri karena sebelumnya sudah dijelaskan terlebih dahulu ...

Hari senin adalah hari pertama setelah 2 hari libur terasa otak menjadi segar .sesampai disekolah  mata tertuju disudut halaman sekolah terlihat daun-daun segar menyapa warna warni daun puring yang berjajar rapi hasil aksi dari para siswa menambah berserinya lingkungan sekolah kami. Lonceng sekolah berbunyi terlihat siswa berjajar rapi di depan kelasnya sendiri -sendiri berseragam merah putih memberi salam sebagai ucapan selamat pagi.Diawali dengan berdoa yang menjadi kebiasaan di sekolah kami, setelah itu bergegas menuju halaman untuk melaksanakan upacara bendera . Tidak membutuhkan waktu yang lama siswa sudah rapi berjajar dipletonnya masing-masing sejenak menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh siswa kelas 4 dengan penuh khidmat, pembina upacara mengajak  peserta (guru) untuk "Menggali Potensi Untuk Meraih Prestasi" terbukti banyak anak yang menampilkan talentanya karena bimbingan yang diperoleh dari gurunya (pembina upacara ibu Siti Maunah) ...

Gemulai gerak tangannya mengibaskan tangkai bendera bergerak sesuai irama pukulan genderang siiring tiupan pianika dibawah sosok pelatih PDBI yang ahli dibidang musik dan pencipta lagu yang sudah digunakan dibeberapa instansi seorang guru seni musik di SMP Tanjung Sari Boiman, S.Pd namanya . Peserta diikuti dari kelas 3-5 karena siswa kelas 6 sudah mengejar materi untuk ujian nanti .Terdiri dari pasukan bendera pianika balera senar tenor dan bas dipukul bersama dengan tempo yang diatur sedemikian rupa hingga menghasilkan suara yang enak didengar oleh manusia Serangkaian kegiatan ekstra di sekolah selesai dengan berdoa .