Mengelola Stres

Pengajian Ahad Pagi kali ini berbeda dengan Ahad yang lalu karena yang mengisi seorang dokter psikiater yaitu Dr. IDA RAHMAWATI yang memiliki segudang prestasi disamping menjadi dokter. 

Fenomena yang terjadi sejak pandemi yang mengalami peningkatan yang signifikan 

1.memicu masalah yang komplek namun berdampak positif untuk kesadaran dalam mendalami kesehatan. Biasanya orang mau mendatangi dokter jiwa dengan:

2.tidak iklas

3. Datag dengan kesadaran sendiri

Ada 2 pendapat tebtang jiwa

Jiwa itu non materi

Jiwa itu ada seperti janting paru2 dll

Menurut imam gozali jiwa ada 2

Materi jiwa itu ada diotak yg disertai dengan perilaku dan seluruh aliran darah

TFC dalam otak bagian depan adalah yang mengatur moral nilai - nilai, mengatur emosi, mengatur kehidupan, insting hany

Amiqdale otak yang ada dimanusia yg juga terdapat diotak hewan yaitu perintah dalam bahaya (lari saat ada gempa dll), otak depan bisa kalah dengan otak Amicdale manusia bisa menjadi brutal karena tidak bisa mengontrol .

Sebenarnya manusia itu dilahirkan bahagia yang dinamakan  zat endorfin yang berfungsi untuk meningkatkan stamina (jangan baper, perasa tersinggungan, jangan terlalu dimasukkan dihati). Endorfin akan naik jika olahraga, tertawa, makan enak.

Seretonim yaitu penyetabil suasana hati, akan meningkat jika kita berbuat baik,bermakna, jika kita berbuat baik pada orang lain sama dengan berbuat baik pada diri sendiri. Berdasarkan penelitian syarat orang bahagia itu adalah kebermaknaan. Zat seretonim bisa naik jika terpancar sinar matahari sebelum jam 9.00, dengan makanan yang bergizi juga meningkat, susu, buah buahan, nanas, pisang. Jika kita berbagi dan bermanfaat bagi orang lain. 

Hormon eksitosin kasih sayang  contohnya ketika anak menghisap puting ibunya,saat berhub dg pasangan.

Hormon Dopamin yaitu zat yang mendorong ke bentuk apresiasi terhadap orang lain ( rasa terima kasih kepada pasangan) menyalurkan hobi.

Hormon cortisol yang berlebihan bisa mengakibatkan darah tinggi, gula darah dan penyakit jantung.

Bahagia terletak pada diri sendiri kita tidak bisa menjadi orang lain karena kita tidak bisa menjadi mereka dan mereka tidak bisa menjadi kita.

Marilah kita jemput bahagia itu dengan menerima apa adanya diri kita.

Sebagai closing mengajak kita untuk menjaga mulut supaya tidak merugikan orang lain.

Kesimpulan 

Manusia terlahir baik

Manusia lahir dengan Bahagia 

Manusia bisa bangkrut karena ghibah.

Gunungkidul, 2 April 2023