Untukmu dan Untukku

 Kala itu usiaku 40 tahun lahirlah anak ke-3 lahir sebagai hadiah ulang tahunku , usia yang tidak muda lagi untuk berproduksi namun Allah memberi kepercayaan untuk mengemban amanah yang dititipkan dirahimkum saat dalam kandungan yang sampai menjelang bulan melahirkan masih tertutup plasenta yang menyebabkan lahir dengan jalan oprasi cesar.Lahir kecil mungil sehat dan lincah pada malam pukul 12.00 di rumah sakit Pelita Husada oleh Dr. Akmal  karena prosedur cesar harus diikuti sebelum 48 minggu, masa anak-anak sejak Paud sampai TK pernah mondok di rumah  sakit sampai trauma dengan jarum suntik yang berakibat tidak senang dengan orang yang baru dikenal. Lulus dari kelas enam dengan merk dan produk corona tanpa prosesi perpisahan dan sekedar refresingpun tidak. Saat sholat berjamaah tidak pernah mau berada dipinggir karena saking takutnya.

Dengan tekad dan pendampingan serta pengertian kepadanya bahwa setelah lulus Sekolah Dasar nanti akan meneruskan di pondok Pesantren tidak perlu  bujuk rayu lanjutlah ke sekolah Boarding SMP Mujahidin . Hari demi hari dilalui tanpa orang tua disampingnya  bulan berjalan tahun pun berganti kini dia tumbuh menjadi remaja yang berhijab mandiri dan tak penakut lagi. Saat hari sabtu tiba menjadi kebahagiaan karena ada jatah untuk komunikasi meskipun hanya 15 menit, setiap hari ahad boleh dijenguk dan jatah satu bulan boleh berlibur di rumah, Terima kasih anandaku yang tidak menyusahkanku sebagai ibu aku tidak berharap balasanmu cukuplah jadi anak yang sholeha yang mendoakan ibu dan bapak sehat selalu agar dapat menghantarmu sampai kalian bisa mandiri. Bawalah orang tuamu dalam doa agar nanti bisa menuju ke JannahNya .Barakallah Fii Umrik untuk putri kecilku dulu tetaplah menjadi yang terbaikdan jadilah anak yang berbakti kepada orang tua ( Hasya Sekar Pertiwi )

Gunungkidul 31 Januari 2023